Mungkin karena saking besarnya, makanya nggak ada manusia yang mau hidup dekat-dekat monster ini kali ya? Berikut ini adalah 7 dinosaurus pemegang rekor terbesar menurut kelasnya masing-masing :
1. Seismosaurus, dinosaurus dengan bobot terberat dan terbesar.
Sebenarnya, fosil dinosaurus ini tidak pernah ditemukan secara utuh & kebanyakan terpisah-pisah. Para ilmuwan pun membuat perkiraan ukuran dari dinosaurus ini dan menyimpulkan, Seismosaurus bisa mencapai panjang 50 m lebih! Beratnya sendiri diperkirakan mencapai 100 ton, atau setara berat 20 ekor gajah. Karena itulah ia diberi nama Seismosaurus (kadal guntur).
2. Spinosaurus, dinosaurus pemakan daging terbesar di darat.
Dinosaurus berahang besar ini memiliki panjang 14 m dan berat 7 ton lebih. Besarnya bahkan melebihi Tyranosaurus Rex dan Giganotosaurus! Temgkoraknya memiliki panjang hingga 1,5 meter.
Spinosaurus banyak ditemukan di Afrika Utara, terutama daerah Mesir. Sejak perang dunia ke-2, banyak tulang belulang Spinosaurus yang tersimpan di Mesir hancur karena gempuran pesawat-pesawat pembom.
3. Therizinosaurus, dinosaurus dengan cakar terbesar.
Nama Therizinosaurus berarti “kadal sabit besar”. Nama itu diberikan karena cakarnya yg panjang & melengkung seperti sabit raksasa. Panjang cakarnya sendiri yang tidak ditutupi daging mencapai 90 cm ( keseluruhannya 1,5 m).
Semula para ahli mengira dinosaurus ini adalah dinosaurus pemakan daging, karena mereka hanya menemukan fosil lengannya di Mongolia. Belakangan, para ahli menemukan fosil utuhnya & kaget karena struktur giginya sama sekali tidak mirip dinosaurus pemakan daging.
Para ahli pun berpikir cakar ini hanya dipakai untuk mematahkan ranting atau mempertahankan diri dari pemangsa.
4. Brachiosaurus, dinosaurus tertinggi.
Salah satu dinosaurus berleher panjang paling terkenal, salah satunya karena ia adalah salah satu dinosaurus yang kerangkanya ditemukan lengkap. Brachiosaurus memang bukan dinosaurus terbesar atau terpanjang, tapi ia merupakan dinosaurus tertinggi.
Jika fosilnya yang tegak diukur, didapat bahwa tingginya mencapai 14 m, sementara panjangnya “hanya” 22 m. Sekedar catatan, Seismosaurus, dinosaurus terbesar, tingginya jika diukur hanya separuh dari Brachiosaurus.
5. Oviraptor, dinosaurus pemakan telur terbesar.
Oviraptor memiliki mulut yg unik. Mulutnya tidak bergigi, namun memiliki paruh tengkorak yang sangat keras. Para ahli beranggapan paruh kerasnya dipakai untuk menghancurkan kulit telur & memakan isinya.
Hal ini diperkuat karena fosilnya ditemukan di kumpulan sarang dinosaurus lain, Protoceratop. Karena itulah ia diberi nama Oviraptor, yang juga berarti ‘pencuri telur’.
6. Predator X, dinosaurus air terbesar sekaligus dinosaurus pemakan daging terbesar.
Predator X nama sementara untuk predator laut prasejarah, yang diperkirakan para ilmuwan termasuk familia Pliosaurus. Hewan ini diklaim oleh para peneliti sebagai “binatang yang paling mengerikan yang pernah berenang di lautan.” Makhluk ini panjangnya 15 m, dan berbobot 45 ton, dan memiliki gigi sepanjang 30 cm.
Rahang makhluk ini mungkin mampu mengerahkan kekuatan lebih besar daripada milik Tyrannosaurus Rex. Meskipun begitu perkiraan kekuatan rahang makhluk ini berbeda-beda, dengan satu sumber berita menyatakan gigitannya 10 kali lebih kuat daripada hewan modern mana pun, dan empat kali lebih kuat daripada seekor Tyrannosaurus.
Tengkorak predator ini digali pada pertengahan tahun 2008 di Svalbard, dekat Samudera Arktik, oleh tim Norwegia. Tengkorak ini diperkirakan termasuk spesies baru Pliosaurus.
7. Quetzalcoatlus, dinosaurus terbang terbesar.
Kebanyakan dinosaurus terbang (dan makhluk terbang lainnya) tidak memiliki ukuran besar, karena ukuran besar berarti berbadan berat & itu menyulitkan mereka mengangkat badannya di udara. Quetzalcoatlus, dinosaurus terbang dari Meksiko adalah pengecualian.
Panjang salah satu sayapnya mencapai 12 m (2 sayap berarti total panjangnya 24 m). Jika sayapnya terentang, dinosaurus ini bisa berukuran lebih besar dari T-Rex sekalipun! Ukurannya yg besar membuat para ahli kebingungan, bagaimana hewan ini terbang?
Para ahli yang membuat gambaran mengenai dinosaurus ini pun berpendapat, hewan ini bobotnya hanya sekitar 80 kg karena tulang-tulangnya berongga, sangat ringan untuk ukuran sebesar itu.
Ada 2 perkiraan para ahli bagaimana hewan ini terbang landas. Pertama, berlari lebih dulu seperti yang dilakukan camar laut & pesawat terbang zaman sekarang. Kedua, melompat dari tebing lalu terbang seperti yang dilakukan elang raksasa.